Senin, 10 Desember 2012

Soal Pasar - Kelas X

  1. Tuliskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasanglah sebuah  gambar pasar persaingan sempurna!
  2. Tuliskan ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna dan pasanglah sebuah gambar pasar persaingan tidak sempurna!
  3. Tuliskan ciri-ciri pasar oligopoli dan pasanglah sebuah gambar pasar oligopoli
  4. Tuliskan ciri-ciri pasar tenaga kerja!
  5. Tuliskan ciri-ciri pasar faktor produksi !
JAWABAN

 

1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:

A. Perusahaan adalah price taker
Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.

B. Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang ingin melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.

C. Menghasilkan barang homogen
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.
 
D. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.















sumber :  http://www.google.co.id/imgres?q=gambar+toko+swalayan&hl=id&newwindow=1&tbo=d&tbm=isch&tbnid=EODOm2qDea3MVM:&imgrefurl=http://www.mahesajenar.com/2006/09/&docid=lhuwg6LEHT6YYM&imgurl=http://www.mahesajenar.com/gallery/supermarket1.jpg&w=450&h=338&ei=RsvFUK7MDa6viQeemoCAAw&zoom=1&iact=hc&vpx=1074&vpy=200&dur=439&hovh=140&hovw=196&tx=127&ty=125&sig=111880721646732515103&page=1&tbnh=139&tbnw=194&start=0&ndsp=18&ved=1t:429,r:5,s:0,i:95&biw=1366&bih=635

2. Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna

-Hanya terdiri dari 1 produsen / penjual.
-Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.
-Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan.
-Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang
maupun butuh sumber daya yang sulit didapat.
-Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh
 perusahaan bersekala besar.
         -Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
-Harga ditentukan oleh perusahaan.
-Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
-Ada bannyak pembeli.
-Membuat hambatan yang besar bagi pesainy yang akan masuk.
-Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.





 sumber :  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcr3nNYHSwkCImKTCh6lSPJ_pBNM71wKTZqpoDNl6fueiwTtFrpixP9OOq_iTulw9J-9tWaWCs5S3rpGA7mlu_ODrg5te9i9a54ZmzDS4RLkd7U_bj3vts775Shfo36n1EZ2UdmogFPIkB/s1600/Pasar+Persaingan+Sempurna.bmp

3. Ciri-ciri pasat oligopoli:
* Terdapat banyak pembeli di pasar.
* Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
* Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi).
* Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda mutunya.
* Adanya hambatan bagi pesaing baru.
* Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).
* Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.


















http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Ekonomi/Pasar.Oligopoli/images/hal1.jpg

 4.   Ciri-ciri pasar tenaga kerja: ·      Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja adanya perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

 5.   Ciri-ciri pasar factor produksi:

                  A. KONSEP PASAR FAKTOR PRODUKSI

1} PERBEDAAN PASAR FAKTOR PRODUKSI DAN PASAR BARANG KONSUMSI

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang di butuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai. Memudahkan analisis,terlebih dahulu kita akan menyederhanakan perekonomian kita menjadi dua komponen yaitu :

• Rumah tangga produksi adalah pihak yang mewakili semua unit yang melakukan proses produksi barang dan jasa
• Rumah tangga konsumsi adalah pihak yang akan mewakili semua unit yang melakukan proses konsumsi barang dan jasa.
Pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap faktor produksi. Pasar barang konsumen adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap barang konsumen.

2} PENAWARAN FAKTOR PRODUKSI
Penawaran faktor produksi adalah jumlsah faktor produksi yang tersedia di pasar pada waktu tertentu.
Contoh : terdapat barang-barang modal berteknologi tinggi dan berteknologi rendah serta tenaga kerjanya terdidik dan tenaga kerja tidak terdidik.tujuan agar saya lebih mudah untuk memahami pembahasan selanjutnya adalah :
Faktor produksi yang paling dekat dengan kehidupan saya adalah tenaga kerja. Sepanjang tahun saya melihar orang-orang menawarkan tenaganya ke perusahan-perusahan di kota bahkan di luar negeri.mereka berharap dapat bekerja di perusahan-perusahaan tersebut agar memperoleh upah untuk membiayai kebutuhan hidupnya.

3} PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR PRODUKSI
Mengamati keadaan di pasar. Tujuannya yaitu :

• Menentukan pilihan barang apa ag akan di produksi yang sesuai dengan keinginan konsumen
• Menentukan beberapa jumlah barang yang akan di produksi agar dapat menghailkan keuntungan yang maksimum.
Selanjutnya bperusahaan menentukan kombinasi faktor produksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang tersebut dengan sebaik-baiknya agar menghasilkan biaya yang minimum.

Penentuan kombinasi faktor produksi tersebut berarti menentukan berapa jumlah modal, tenaga kerja, dan faktor produksi lainnyadengan pertimbangan sebagai berikut yaitu :
• Berapa harga faktor produksi di tentukan
• Kondisi yang harus dipenuhi agar faktor produksi yang digunakan dapat menghasilkan keuntungan maksimum dalam kegiatan produksi.

4} PERANAN ANALISIS PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR PRODUKSI
Bagi perusahaan,ada dua alasan untuk menganalisis permintaan terhadap faktor produksi. Pertama, hasil analisis dapat di gunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara efisien. Kedua, hasil analisis akan menjelaskan bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi di tentukan.
*pengalokasian faktor produksi
 *penentuan pendapatan berbagai faktor produksi

Permintaan dan Penawaran

1. – Pak Amir = Penjual Supermarginal

    – Bu Sinta = Pembeli Supermarginal

2. – Premi produsen pak Amir : 6000 – 4000 = 2000

    - premi konsumen bu Sinta : 10000 – 4000 = 6000

3. – Hukum Penawaran : Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
    – Hukum Permintaan : “Semakin naik tingkat harga, maka semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin turun tingkat harga semakin banyak jumlah barang yang bersedia diminta.”

4. -Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan :
a. Harga barang komplementer dan barang subtitusi
b. Jumlah dan Karakteristik penduduk
c. Perkiraan dan harapan masyarakat
d. Perubahan tradisi, mode, dan selera rakyat
e. Jumlah Pendapatan
 
   - Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran :
a.Biaya produksi
b.Ekspetasi atau harapan produsen
c. Persediaan sarana produksi
d. Peningkatan jumlah produsen
e. Harga barang dan jasa lain
f. Kemajuan Teknologi
g. Peristiwa alam
 
5.      Qd  = Qs
250 – 3P  = -40 + 2P
210 + 40 = 2P + 3P
        250 = 5P
           P = 50
tipot disb P, Q = 0     tipot disb Q,P = 0        tipot disb P,Q = 0    Tipot disb Q,P = 50
Qd = 210 – 3P           Qd = 210 – 3P             Qs = -40 + 2P             Qs = -40 + 2P
0 = 210 – 3P              Qd = 210 – 3.0               0 = -40 + 2P            Qs = -40 + 2.50
3P = 210                   Qd = 210                     40 = 2P                     Qs = -40 + 100
P = 70                                                             P = 20                     Qs = 60
 
 6. mencari fungsi penawaran :
 Q-300:500-300 = p-200:4000-2000
 
2000(Q-300)=200(p-2000)
2000Q-600000=200p-400000
2000Q—200000:200=200P
P=10Q-1000p
Mencari koefisien elastis :
 
∆Q = Q2 -Q1 = 500-300= 200
∆P = 4000-2000=2000
P1 ∆Q
Es = —- . ——
Q1 ∆P
2000/300=200/2000
2000=300×200/2000
2000=60000/2000 E < 1
2000=30
Es=2000/30
Es= 0.15
 
 

Selasa, 30 Oktober 2012

Jawaban Soal Essay: Perilaku Konsumen dan Produsen

 SOAL :
  1. Gambarkan tentang circular flow 2 sektor, 3 sektor, dan 4 sektor beserta penjelasannya!
  2. Adakah hubungan antara kegiatan ekonomi suatu negara dengan sistem ekonomi negara tersebut? Tulisjan penjelasannyak
  3. Dari circular flow yang kalian buat di nomor 1, tuliskan semua peran pelaku ekonomi yang ada di dalamnya!
  4. Tuliskan mengenai penjelasan The Law of Diminishing Return dengan menggunakan contoh !
  5. Tuliskan cara perluasan produksi yang bisa dilakukan oleh produsen dengan disertai contoh!
  6. Tuliskan perbedaan kegiatan produksi primer, sekunder dan tersier!
  7. Rangkumkan mengenai Teori Nilai Pasar dari Humme dan Locke!
  8. Rangkumkan mengenai teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo!
  9. Rangkumkan mengenai teori nilai lebih dari Karl Marx!
  10. Tuliskan perbedaan Hukum Gossen I dan II!
 JAWABAN :::


1. > 2 Sektor


>3 Sektor



>4 sektor
Gambar

2. Ada. Jika dalam satu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi pasti negara tersebut akan selalu kekurangan dalam memenuhi kebutuhan atau kepuasan untuk masyarakatnya.

3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3 sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTk :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dari RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian faktor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor faktor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri 
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Memberikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK
 4.  The law of diminishing return meyatakan bahwa apabila factor produksi ditambah terus menerus, pada mulanya produksi meningkat, tetapi sesudah mencapai tingkat tertentu pertambahan produksinya akan semakin menurun.
Contoh : di suatu perusahaan terdapat 10 karyawan dengan output (barang) semisal 90 barang .secara logika jika jumlah karyawan tersebur ditambah semisal 1,2,3,dst maka jumlah output akan terus meningkat.tapi itu semua tidak akan bertahan lama,karena jumlah pekerja yang bekerja dalam bidang yang sama akan semakin banyak dan penuh.Inilah awal mula terjadinya PHK dalam suatu perusahaan yang berakibat dari banyaknya karyawan yang bekerja dalam satu bidang,padahal perusahaan hanya bisa memberi upah setengahnya.
 Dari contoh diatas dapat diliat bahwa ketika faktor produksi berupa tenaga kerja ditambah maka hasil produksi pun akan bertambah. Tetapi hanya meningkat pada titik tertentu dan kemudian turun lagi.  Itu lah yang disebut dengan ’The law of diminishing return’.
 5. Perluasan produksi bisa dilaksanakan dengan :
·       Ekstensifikasi yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
·       Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor untuk mengolah tanah pertanian.
6. Kegiatan produksi Primer adalah kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi industri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga mencapai kepuasan.
Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang sama.